#SIP Evolusi CBIS
|
November 07, 2019
A. Fokus
Data (SIA/EDP)
Pada tahap ini aplikasi
Accounting Information System (AIS)
menggunakan computer hanya untuk pengolahan data perusahaan yang bersifat
sederhana, di mana informasi untuk manajemen masih merupakan produk sampingan.
Dalam bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Akuntansi (SIA).
Bastian (2006),
mengatakan sistem informasi akuntasi adalah sebuah sistem yang memerlukan
seperangkat sumber data yang meliputi processor,
database, instrument input/output, sumber data lainnya.
Gaol, (2008),
mendefinisikan SIA adalah segala yang terjadi dengan sederhana pada sebuah
perusahaan bila ditempuh dengan SIA. Saat tindakan berlangsung dan transaksi
terjadi, data dimasukkan ke dalam basis data
Umar (2005), mengatakan
aplikasi AIS yang menggunakan komputer hanya bersifat pengolahan data
perusahaan secara sederhana, dimana informasi untuk manajemen masih merupakan
produk sampingan
B.
Fokus Informasi (SIM)
Davis (1984), mengatakan bahwa suatu sistem
informasi adalah sebuah sistem yang menerima input data dan instruksi, mengolah
data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya
Mc. Leod (dalam Djahir dan Pratita, 2014),
mendefinisikan sistem informasi manajemen adalah sekumpulan sistem informasi
yang saling berinteraksi, yang memberikan informasi, baik untuk kepentingan
operasi atau kegiatan manajerial.
Djahir dan Pratita (IP2014), tujuan sistem
informasi manajemen adalah menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan
pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi
subsistem suatu perusahaan dan menyajikan sinergi organisasi pada proses.
C.
Fokus pada Pendukung Keputusan (SPK)
Turban (2001),
mengatakan SPK digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi
semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu
secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat
Gaol (2008),
mendefinisikan sistem pendukung keputusan adalah dimana para manajer dapat
membuat keluaran (output) untuk
masalah khusus yang berkenaan dengan kualitas
Sprague
dan Watson mendefinisikan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) sebagai sistem yang
memiliki lima karakteristik utama yaitu (Sprague et.al, 1993):
1.
Sistem yang berbasis komputer.
2.
Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan
3.
Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang mustahil dilakukan
dengan kalkulasi manual
4.
Melalui cara simulasi yang interaktif
5.
Dimana data dan model analisis sebaai komponen utama.
D.
Fokus pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
Gaol (2008), mengatakan
sistem OA menyediakan kemampuan telekomunikasi untuk orang-orak di dalam
perusahaan dan memampukan mereka untuk berkomunikasi diantara mereka sendiri
dengan para penyalur, serta para pelanggan di lingkungan perusahaan.
Nagpal (2000),
menjelaskan bahwa Otomatisasi Kantor atau Office
Automation (OA) adalah komputer berbasis sistem informasi yang
mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mengirimkan pesan elektronik, dokumen,
dan bentuk lain dari komunikasi antar individu, kelompok kerja, dan organisasi.
Sistem tersebut dapat meningkatkan produktivitas pengguna di bidang manajerial,
tenaga profesional dan staf lain secara signifikan mengurangi waktu dan upaya
yang diperlukan untuk memproduksi, akses dan menerima komunikasi bisnis.
E.
Fokus Konsultasi (Sistem Pakar)
Gaol (2008), mengatakan
perusahaan dapat menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligent) untuk meraih suatu pengetahuan dan menjadi
ahli dalam pengetahuan tersebut serta untuk lebih mencakapkan para pegawai pada
bentuk sistem informasi
Fatta (2007), Expert System (ES) merupakan
representasi pengetahuan yang menggambarkan cara seorang ahli dalam mendekati
suatu masalah. ES lebih berpusat pada bagaimana menghodekan dan memanipulasi
pengetahuan dari informasi.
Daftar Pustaka:
Bastian, I. (2006). Akuntasi pendidikan. Yogyakarta: Erlangga
Davis,
G. (1984). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajmemen bagian 2, Jakarta:
Pustaka Binaman Pressindo
Fatta, H. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi
untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta:
Andi Offset.
Gaol, J.L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta: Grasindo
Sparague,
R. H. and Watson H. J. (1993). Decision
Support Systems: Putting Theory Into Practice. Englewood Clifts, N.
J., Prentice Hall.
Turban , Efraim & Aronson, Jay E. (2001). Decision Support Systems and Intelligent
Systems. 6th edition. Prentice Hall: Upper Saddle River, NJ.
Umar, H. (2005). Riset pemasaran & perilaku konsumen.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
edit
No comments:
Post a Comment